Calon Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Rasyid Baswedan bertekad untuk merubah pola kepemimpinan di Ibu Kota menjadi bijaksana. Cagub usungan Partai Gerindra dan PKS ini pun optimis bisa merealisasikan tekadnya.

“Yang ingin diubah dari Jakarta bukanlah sekadar nama Gubernur, bukan fotonya, apalagi jabatannya. Tetapi, yang ingin kita ubah adalah kebijaksanaan pemimpinnya,” papar mantan Mendikbud ini, Senin (12/12).

Anies, saat menghadiri kegiatan PKS bertema ‘Apel Siaga Koordinator RW se-Jakarta’ di GOR Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Minggu (11/12), coba menggelorakan keyakinannya itu. Kata dia, masyarakat Ibu Kota pun memiliki intuisi yang baik, sehingga bisa menentukan Cagub mana yang memang tulus ingin membangun Jakarta tanpa pamrih. “Ini adalah ikhtiar kita untuk mengubah Jakarta menjadi lebih baik, dan karena itu saya merasakan hawa kemenangan di tempat ini, di tempat para pejuang yang tidak bisa dibeli, karena memiliki kehormatan bukan sekadar penghormatan,” paparnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun kembali menegaskan ihwal visinya. Dia pun berjanji akan menjadikan masyarakat Jakarta lebih sejahtera dan mempunyai status sosial yang sama, tanpa diskriminasi. “Sudah ada 17 Gubernur yang pernah memimpin Ibu Kota. Tapi apa yang terjadi? Yang miskin semakin miskin, yang maju semakin maju. Oleh karena itu, ikhtiar kita bukanlah sekadar memenangkan Anies-Sandi, tapi adalah mengikhtiarkan agar Jakarta menjadi tidak tertinggal,” tegas Anies.

Sebagai informasi, kegiatan apel RW se-Jakarta ini merupakan salah satu rangkaian acara pasangan Anies-Sandi menjelang Pilkada DKI Februari 2017 mendatang. Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua DPW PKS Jakarta Syakir Purnomo, Wakil Ketua DPW PKS Jakarta Khoiruddin, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi, serta beberapa jajaran pengurus teras Partai Gerindra.

Anies pun mengapresiasi acara yang dihadiri 2.700 lebih kader PKS se-Jakarta ini. Ia punmenyebut Tim Pemenangan Anies-Sandi adalah para pejuang yang siap untuk mengembalikan Jakarta sebagai rumah bersama. Ribuan kader PKS yang berkumpul, kelak akan ditugaskan untuk memantau pelaksanaan Pilkada DKI di masing-masing RW. Mereka bekerja mendata, mengajak, serta memetakan basis kemenangan Anies-Sandi berdasarkan suara di tingkat RW.