Wall Street Perpanjang Tren Positif Pasca Pemilu AS



( 2016-12-09 04:45:59 )

Indeks saham utama Amerika Serikat (AS) kembali mencatat kenaikan pada akhir perdagangan kemarin waktu setempat, untuk kembali mencetak rekor tertinggi. Wall Street sekaligus memperpanjang tren positif pasca pemilihan Presiden AS yang dimenangkan oleh Donald Trump.

Seperti dilansir Reuters, pada hari Jumat (09.12.2016) investor telah mendorong ekuitas sejak pemilihan pada tanggal 8 November, lalu ketika optimisme pasar semakin meningkat terkait stimulus ekonomi domestik dengan adanya rencana pengurangan pajak perusahaan serta memangkas birokrasi. Sentimen positif selanjutnya datang dari data tenaga kerja AS dimana menunjukkan jumlah pengangguran semakin berkurang.

Kondisi tersebut diyakini menunjukkan kekuatan ekonomi terbesar dunia tersebut mulai bangkit dengan kekuatan pasar tenaga kerja, hal ini bisa menjadi momentum ekonomi AS di bawah kepemimpinan Trump. "Kondisinya terus mencair pascapemilu, meski setidaknya ada perlawanan. Secara musiman, Anda memiliki periode yang kuat," terang Kepala Investasi Albion Financial Group Jason Ware.

Tercatat indeks Dow Jones industrial average mengalami kenaikan sebesar 65,19 poin atau 0,33% ke level 19.614,81 dan indeks S & P 500 memperoleh tambahan 4,84 poin atau setara dengan 0,22% ke posisi 2.246,19. Sedangkan komposit Nasdaq menguat 23,59 poin atau 0,44% ke level 5.417,36.

Tiga indeks utama memperlihatkan bahwa tren penguatan ketika masing-masing mencetak keuntungan minimal 1%. Sektor keuangan memimpin dengan tambahan paling tinggi sebesar 0,9% diikuti sektor Industrials. Adapun beberapa saham yang meningkat adalah Lululemon (LULU.O) melonjak 15% saat saham Check script (ESRX.O) terguling sebesar 6,7%. Sekitar 8 miliar saham diperdagangan tepat di atas rata-rata harian 7,8 miliar dalam 20 sesi.