Harga Minyak Mentah Dunia Kembali Merangkak Naik



( 2016-12-08 04:02:25 )

Harga minyak dunia pada awal perdagangan hari ini mulai merangkak naik didukung oleh tren pelemahan dolar Amerika Serikat (USD) menjelang pertemuan Bank Sentral AS alias The Fed untuk membahas kenaikan suku bunga acuan. Ditambah persediaan minyak mentah di AS menyusut sebesar 2,4 juta barel pada pekan terakhir pada tanggal 2 Desember, lalu.

Dilansir Reuters, pada hari Kamis (08.12.2016) harga minyak mentah berjangka Brent internasional pada awal perdagangan tercatat meningkat 18 sen atau setara dengan 0,34% menjadi USD53,18 per barel pada pukul 01.16 GMT. Sementara patokan harga minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) juga menguat dengan kenaikan sebesar 29 sen atau 0,58% menjadi USD50,06 per barel.

Hasil positif yang dicetak harga minyak telah didukung oleh upaya Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Dunia (OPEC) hingga Rusia untuk membekukan produksi dalam upaya mengendalikan pasokan global dan menyeimbangkan harga. Sentimen positif datang dari pelemahan USD untuk membuat harga minyak lebih murah untuk negara-negara pengimpor.

Meski begitu masih timbul keraguan terkait apakah komitmen OPEC untuk mengurangi masukan akan mampu menyeimbangkan pasar serta akan berjalan konsisten. Produsen minyak OPEC dan non-OPEC dijadwalkan akan bertemu lagi pada akhir pekan ini di Austria untuk membicarakan rincian dari kesepakatan pengurangan produksi yang telah dicapai pekan lalu.

Secara keseluruhan opec akan mengurangi produksi hingga di atas 1,2 juta bpd dalam upaya mengendalikan pasokan Internasional. Di sisi lain negara-negara non-OPEC diharapkan akan berkontribusi dalam pembekuan produksi mencapai 600.000 bpd saat Rusia sebelumnya sempat mengatakan akan mengurangi output sekitar 300.000 bpd.