Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka di zona merah, setelah akhir pekan sempat menguat terimbas sentimen positif dari dalam negeri. IHSG dibuka melemah 41,14 poin atau sebesar 0,79% ke level 5.239,90 saat mayoritas bursa utama saham Asia ambruk ke zona merah.

Pada perdagangan akhir pekan kemarin, pasar saham Tanah Air berhasil ditutup di zona hijau hingga ke level 5.245,96 atau 47,20 poin setara 0,91% dengan volume yang cukup tinggi. Seluruh indeks sektoral ditutup menguat dipimpin oleh sektor aneka industri yang naik 1,74% pada perdagangan hari itu.

Sementara di awal perdagangan pekan ini berdasarkan data CNBC, Senin (5/12/2016) pasar saham Asia berada di zona negatif ketika bursa Australia turun 0,88% terkena dampak penurunan keseluruhan sub indeks kecuali utilitas, yang naik 2,81%. Di tempat lain indeks Shanghai juga melemah 30,59 poin atau setara dengan 0,94% menjadi 3.213,26.

Penyusutan juga terjadi pada pasar saham Korea Selatan ketika indeks Kospi berkurang 0,13% atau 2,57 poin ke level 1.968,04, saat Hang Seng justru menghijau lewat kenaikan 37.81 poin atau 0,17% ke level 22.602,63. Indeks Nikkei Jepang memerah ke posisi 18.317,17 atau turun 0,59% yang setara dengan 108,91 poin.

Sektor saham dalam negeri memperlihat pergerakan positif dipimpin lonjakan sektor pertambangan 0,82% diikuti kenaikan infrastruktur 0.29%. Di sisi lain sektor yang melemah cukup dalam adalah sektor pertanian anjlok 0,61% dan perdagangan turun 0,13%.

Adapun nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp510 miliar dengan 1,28 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai minus Rp80,26 miliar dengan aksi jual asing Rp200,5 miliar dan aksi beli sebesar Rp120,2 miliar. Tercatat sebanyak 110 saham menguat, 82 saham melemah dan 85 saham stagnan.