Pada perdagangan awal pekan, Senin (05/12), Euro terlihat melemah 0,8 persen berada di level $ 1.0582 pada perdagangan pagi ini pukul 09:16 waktu Tokyo, sementara itu yen menurun tipis dan berada di level 113.66 per dolar.

Mata uang Selandia Baru, kiwi melemah 0,8 persen menjadi 70,83 sen AS setelah Perdana Menteri John Key, seorang mantan pedagang mata uang, mengatakan akan mundur dan didukung Menteri Keuangan Bill English yang juga akan menggantikannya.

The Bloomberg Dollar Spot Index, yang mengukur greenback terhadap 10 mata uang utama, naik 0,5 persen setelah jatuh 0,3 persen pada hari Jumat. Greenback telah naik sejak kemenangan Trump, didorong spekulasi bahwa Trump akan mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menaikkan stimulus fiskal.

Mata uang Italia menyentuh titik terlemah selama 20 bulan sebagai Perdana Menteri Matteo Renzi mengakui kekalahannya dan mengatakan ia akan mundur setelah hasil referendum memperlihatkan upayanya untuk menyederhanakan proses legislatif dalam pengambilan keputusan di Italia telah ditolak.

Data yang dikeluarkan pemerintah AS hari Jumat kemarin menunjukkan penambahan sebanyak 178.000 pekerja baru selama bulan November lalu, naik dari angka yang telah di revisi untuk bulan Oktober yaitu 142.000 orang, bulan yang sama dimana tingkat pengangguran turun ke level terendah dalam sembilan tahun dan upah per jam yang menurun untuk pertama kalinya sejak akhir 2014.