Solidaritas Karyawan PLN untuk Peserta Aksi Bela Islam 2 Desember



( 2016-12-02 08:29:01 )

Karyawan PT PLN (Persero) melakukan aksi solidaritas untuk para peserta demo 2 Desember. Salah satu cara yang dilakukan dengan membagikan makanan dan minuman untuk masyarakat yang mengikuti aksi tersebut.

Manager Komunikasi, Hukum, dan Admisitrasi PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) Aries Dwiyanto menuturkan, bantuan berupa air minum, makanan ringan serta nasi bungkus. Langkah ini adalah bentuk solidaritas karyawan PLN‎ kepada masyarakat yang mengikuti aksi bela islam 2 Desember.

"Partisipasi karyawan yang ingin membantu untuk ini," ujar Aries, saat wawancara di Jakarta, Jumat (2/11/2016).

Menurut Aries, bantuan itu murni berasal dari karyawan‎ PLN yang dikumpulkan, lalu kemudian dibagikan kepada masyarakat yang mengikuti aksi damai 2 Desember. "Ada beberapa teman yang mengumpulkan, air putuh,snack, nasi bungkus. Sumbangan karyawan," ujar Aries.

Bantuan itu berasal dari berbagai wilayah, kemudian disalurkan melaui PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) sebab kebetulan letaknya berdekatan dengan lokasi demo 2 Desember, yaitu Monas. ‎"Makanyanya tulisnya partisipasi karyawan dari seluruh wilayah, PLN Disjaya yang menyalurkan," ujar Aries.

Untuk diketahui, aksi bela islam 2 Desember dilangsungkan pada pagi ini. Ratusan ribu massa berseragam putih berkumpul di satu titik, Monumen Nasional (Monas). Pantauan Liputan6.com di beberapa ruas jalan, tampak mereka melakukan long march menuju Monas. Sekitar pukul 06.30 ruas jalan Saharjo hingga Manggarai dikuasai massa yang tengah long march dengan berjalan kaki.

Kemacetan semakin panjang sampai di sekitaran Tugu Tani. Hal tersebut dikarenakan penutupan ruas jalan di sejumlah titik, yakni pengendara diharuskan memutar di Jalan Medan Merdeka Barat persis di depan Kantor Kedutaan Amerika Serikat.

Penutupan jalan juga terjadi di Stasiun Gambir menuju ke Masjid Istiqlal. Ruas jalan telah ditutup dan dialihkan memutar ke Jalan Pejambon depan Kantor Kementerian Luar Negeri.

Pada Masjid Istiqlal sendiri, peserta aksi damai 2 Desember berhamburan keluar dari setiap penjuru pintu masjid. Mereka menuju Monas dengan meneriakkan Takbir, yel-yel, salawat, serta berbagai atribut lainnya.