Pemicu Tumbangnya Dolar AS Ditekan Rival Utamanya Di Awal Desember



( 2016-12-02 05:02:21 )

Perdagangan forex di bulan Desember diawali dolar AS yang bergerak negatif sejak perdagangan sesi Asia hari Kamis (01/12) tidak mampu keluar dari tekanan kuat sentimen positif banyak rival utamanya. Awal bulan terakhir tahun ini, sentimen positif beberapa mata uang sangat kuat mengalahkan sentimen kenaikan Fed rate yang menopang dollar.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama akhiri perdagangan sesi Amerika berada di posisi 100.94, setelah di perdagangan sesi Asia dibuka pada posisi 101,57. Indeks telah mundur dari posisi tertingginya dalam 13 tahun dan pagi ini terpantau masih bergerak negatif.

Data ekonomi pada awal bulan yang dirilis yang cenderung mempengaruhi pergerakan pasar biasa datang dari laporan survey Markit terhadap bisnis sektor swasta negara-negara ekonomi besar, dan laporan tersebut menunjukkan data yang meningkat di negara tersebut untuk periode November. Namun sentimen data tersebut sebagai tenaga awal bagi rival dollar AS untuk lanjutkan penguatan ataupun rebound. Berikutnya diperkuat lagi oleh beberapa momentum, seperti pernyataan David Davis untuk GBP, berita ECB akan perpanjang pembelian obligasi setelah Maret 2017, dan kenaikan harga minyak mentah yang cukup tinggi.

Sebenarnya pada pekan ini bagi dollar AS terdapat dua data penting yang diperkirakan memberikan tenaga kuat untuk lanjutkan rally seperti data prelim PDB AS dan data NFP November, namun kedua data ini kurang kuat menahan aksi profit taking pasar yang terjadi pasca rekor tinggi yang dicapai dollar sebulan terakhir.