Jokowi: Tensi Politik Jangan Sampai Ganggu Minat Para Investor



( 2016-12-01 09:13:50 )

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memandang tensi politik yang semakin tinggi menjelang pemilihan umum kepala daerah di Indonesia tidak boleh sampai mengganggu minat investor datang ke Indonesia.

Apalagi saat ini kepercayaan investor terhadap Indonesia sedang dalam kondisi baik. Apabila hal ini tidak dimanfaatkan dengan baik maka hal ini dapat merugikan Indonesia.

"Jadi meskipun terdapat sedikit tensi politik kita jangan sampai kehilangan fokus dan juga konsentrasi. Jangan sampai kita kehilangan momentum baik ini. Sebab kalau sentimen trust ini menurun lagi maka untuk memanaskan lagi membutuhkan waktu yang lama," tutur dia dalam pidato pembukaan Rapat Pimpinan Nasional Kamar Dagang Indonesia (KADIN) tahun 2016 di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (1/12/2016).

Jokowi menerangkan, banyak investor asing yang tengah berminat untuk melakukan investasi di Indonesia. Atensi para investor dinilai besar sebab banyak dari mereka yang sudah membicarakan hal spesifik seperti angka dan lokasi.

"Feeling saya mengatakan oh sudah niat untuk investasi di Indonesia. Biasanya kalau sekedar minat mereka masih mau melihat perijinan kita. Namun sekarang sudah bergeser pada niat dan sekarang pembicaraannya lebih spesifik, sudah mulai berbicara tentang angka dan lokasi," ujar Jokowi.

Semakin banyak investasi yang ada di Indonesia dipandang jokowi sebagai kesempatan yang sangat baik. Ia menerangkan, perekonomian Indonesia dapat terus membaik dengan banyaknya arus investasi yang terus mengalir.

"Semakin banyak arus uang masuk, maka makin banyak investasi yang masuk, saya pastikan pertumbuhan ekonomi juga akan semakin baik," jelasnya.