Menteri Susi Ajak 2 Negara ini Investasi pada Sektor Maritim



( 2016-11-28 07:14:11 )

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menghadiri acara kemaritiman yang diselenggarakan antara Indonesia‎, Denmark dan Norwegia di Gedung Mina Bahari IV, Kantor Pusat KKP, Jakarta pada hari Senin (28/2/2016).

Dalam acara tersebut Susi berterimakasih kepada Duta Besar Denmark dan Norwegia yang telah mendukung pelaksanaan salah satu program bagian dari promosi potensi maritim Indonesia.

Susi menerangkan saat ini banyak negara yang menyatakan ingin membangun fasilitas industri perikanan demi mendukung‎ kemajuan maritim Indonesia. Saat ini dikatakannya sudah ada Rusia yang siap membangun cool storage di Indonesia.

"Saya menunggu ajakan dari Norwegia dan Denmark untuk bekerjasama dengan perusahaan Indonesia. Sebagai ambisi Presiden jadi negara Kemaritiman, dia sudah memberikan persyaratan positif dan negatif investasi," terang Susi di kantornya, Senin (28/11/2016).

Dia menerangkan setidaknya sudah ada Peraturan Presiden (Perpres) No 44 tahun 2016 yang mengatur daftar DNI tersebut. Di sana industri pengolahan hasil laut dibuka 100 persen untuk asing.

Karena itu Susi berharap investor asing dapat membuka beberapa pabrik serta fasilitas pendukung lainnya di Indonesia. Tidak hanya itu, dia juga ingin agar industri yang ada di Indonesia bisa berorientasi ke ekspor.

Tak dapat dipungkiri, menurut Susi, laut Indonesia saat ini memang menjadi salah satu wilayah yang memiliki sumber ikan dan hasil laut lain yang cukup melimpah. Karena itu hal ini bisa menjadi peluang beberapa negara di dunia untuk bekerjasama.

"Pemerintah juga akan membangun 24 pelabuhan. Saya ingin melihat Norwegia dan Denmark yang datang. Bangunlah pelabuhan integrasi, yang terdapat kargo, perikanan, dan transportasi bersama," ungkap Susi.