Jazuli Juwaini yang merupakan anggota komisi I DPR RI menganjurkan kepada semua pihak untuk dapat menjaga situasi agar tetap kondusif, khususnya menjelang aksi demonstrasi pada 25 November, hari ini, dan 2 Desember yang akan datang.

Ketua Fraksi PKS ini berpesan agar masyarakat fokus pada penyampaian aspirasi yang dilakukan dengan cara-cara tertib dan damai. Serta waspada terhadap pihak-pihak yang membelokkan pada tujuan-tujuan lain apalagi makar. “Kita semua berkepentingan untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif karena itu jangan ada upaya adu domba dan memperkeruh suasana. NKRI harus kita jaga agar tetap aman,” ujar Jazuli di Jakarta, Jumat (25/11).

Memang, kata dia, demonstrasi dalam negara demokrasi itu sah dan dilindungi konstitusi. Hanya saja tidak dibolehkan melakukan tindakan anarkis. “Tetap jaga ketertiban, kedamaian dan kenyamanan publik, dan terpenting jaga NKRI karena Indonesia milik kita bersama, Jakarta milik kita bersama,” ungkapnya.

Jazuli pun mengingatkan agar peserta unjuk rasa lebih berhati-hati terhadap penyusup yang punya agenda mengacaukan tujuan aksi dan memperkeruh suasana. Apalagi, demonstrasi super damai nanti sama sekali tidak dimaksudkan untuk makar (menggulingkan presiden) dan tidak untuk membuat huru hara. “Tetap fokus pada penyampain pendapat di muka umum secara damai, sesui tujuan awal yakni penegakan supremasi hukum terhadap tersangka penistaan agama. Jangan mau ditunggangi kepentingan pihak manapun,” pesannya.

Jazuli juga berharap siapapun yang ikut demo wajib menjaga keamanan dan ketertiban serta kebersihan lingkungan. “Saya kira jika itu dilaksanakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari aksi demonstrasi. Tidak perlu ada kecurigaan yang berlebihan terhadap rencana aksi tersebut jika kita semua bertanggung jawab terhadap keutuhan, keamanan dan kenyamanan negeri yang kita cintai ini,” kata Jazuli mengakhiri.