Politikus PDIP: Novanto Menjadi Ketua DPR Lagi, Itu Hak Prerogatif Golkar



( 2016-11-23 06:44:41 )

Charles Honoris, yang merupakan anggota DPR dari Fraksi PDIP menilai penggantian Ketua DPR adalah hak prerogatif Partai Golkar. Sehingga, keputusan partai yang berlambang beringin yang ingin mengganti posisi Ketua DPR Ade Komarudin ke Setya Novanto harus dihormati seluruh anggota DPR.

"Saya rasa keputusan Golkar kembali mengangkat pak Novanto menjadi Ketua DPR merupakan hak prerogatif yang mesti kita hormati. Mekanisme politik di parlemen sesuai aturan memang seperti itu, ya kita hormati saja," tutur Charles pada keterangannya di Jakarta, Rabu (23/11/2016).

Charles pun memberi apresiasi kepada Setya Novanto jika menjadi Ketua DPR lagi. Sebab menurutnya, Novanto memiliki komitmen mempertahankan kebhinekaan dan mempertahankan NKRI.

"Saya tentu juga akan mengapresiasi komitmen Pak Novanto dalam mempertahankan kebhinekaan dan menjadikan Partai Golkar sebagai garda terdepan untu mempertahankan NKRI," ucap Charles.

Terkait dengan kasus dugaan pelanggaran etika yang pernah dialami Setya Novanto, menurutnya kasus tersebut telah selesai.

"Kasus-kasus dugaan pelanggaran etika yang pernah dialami beliau pun juga telah selesai. Saya selalu yakin bahwa hukum harus menjadi panglima. Ketika ada keputusan dari lembaga resmi yaitu MKD yang memutuskan untuk merehabilitasi nama baik beliau tentunya juga harus kita hargai," tegas Anggota Komisi I DPR RI ini.

Dia pun berharap dengan kembalinya Setya Novanto menjadi pimpinan, DPR bisa menjadi institusi yang dipercaya oleh rakyat Indonesia di tengah meningkatnya ketidakpercayaan masyarakat.

"Semoga dapat membawa lembaga ini menjadi institusi yang dipercaya oleh rakyat Indonesia di tengah tingginya ketidakpercayaan publik terhadap DPR dan partai politik pada umumnya," tutup Charles.