Pada hari Jumat harga minyak melemah dengan kerugian pada bulan ini sudah sekitar 8 persen, terluka oleh data ekonomi China yang hasilnya merisaukan dan ketakutan terhadap melimpahnya suplai global. Dollar AS yang kokoh juga membebani minyak, membuat kontrak yang berdenominasi dengan dollar menjadi lebih tinggi untuk pemegang mata uang lain. Meskipun perdagangan berjalan lesu setelah hari Thanksgiving di Amerika Serikat.

Minyak West Texas Intermediate turun sebesar 50 sen, atau 1.16 persen menjadi $42.54 per barel. Mereka naik sebesar 5.3 persen sepanjang pekan ini, namun merost sebesar 8.7 persen sejak awal bulan ini. Laba yang didapat oleh perusahaan industri China turun sebesar 4.6 persen di bulan Oktober dari setahun yang lalu, data ditunjukkan oleh biro statistik China pada hari Jumat, turun untuk bulan kelima berturut-turut.