Sampai akhir Oktober 2016, total utang pemerintah pusat tercatat sebesar Rp 3.439,78 triliun, menurun tipis dibanding pada akhir September 2016, yang sebesar Rp 3.444,82 triliun.

Mengutip dari data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Selasa (22/10/2016), jumlah pembayaran cicilan utang pemerintah pada Januari sampai Oktober 2016 sebesar Rp 450,885 triliun, atau 93,87% dari pagu, atau yang dialokasikan pada APBN.

Pembayaran pokok utang pada periode tersebut telah mencapai sebesar Rp 293,977 triliun, terdiri dari pokok pinjaman Rp 52,743 triliun atau 76,18% dari pagu APBN. Kemudian pembayaran pokok Surat Berharga Negara (SBN) Rp 241,235 triliun atau 106,67% dari pagu APBN.

Sementara untuk pembayaran bunga utang, pada periode itu adalah sebesar Rp 156,907 triliun atau 84,84% dari pagu APBN.

Pembayaran bunga pinjaman selama periode itu adalah sebesar Rp 12,452 triliun (74,01% dari pagu APBN). Dan untuk SBN, bunga yang dibayar tercatat sebesar Rp 144,455 triliun (85,93% dari pagu APBN).