Bersaing Untuk Memperebutkan 7 Kursi JPT Kementerian PANRB



( 2016-11-22 02:49:29 )

Kementerian PAN-RB kembali untuk menggelar seleksi terbuka (open bidding) untuk mengisi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) madya dan pratama yang lowong. Kali ini ada tujuh JPT, yakni 3 JPT madya dan 4 JPT pratama yang pendaftarannya dibuka sejak tanggal 8 September 2016.

Untuk JPT Madya terdiri dari Staf Ahli Menteri PANRB Bidang Politik dan Hukum, Staf Ahli Menteri PANRB Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, dan Staf Ahli Menteri PANRB Bidang Budaya Kerja.

Sedangkan untuk JPT Pratama adalah Asisten Deputi Pengelolaan Pengaduan Aparatur dan Masyarakat pada Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan; Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Pelaksanaan Administrasi Pemerintahan dan Penerapan Berbasis Elektronik pada Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana; Asisten Deputi Asesmen dan Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Kelembagaan dan Tata Laksana Pembangunan Manusia dan Kebudayan pada Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana; dan Sekretaris Kedeputian Sumber Daya Manusia Aparatur.

Seperti beberapa kali seleksi terbuka JPT sebelumnya, kali ini juga mendapat tanggapan yang sangat positif. Hal itu terlihat dari banyaknya peminat yang sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi. Beberapa hari sebelum pendaftaran ditutup, tercatat sebanyak 27 orang PNS yang mendaftar.

Untuk memberikan kesempatan lebih luas lagi, waktu pendaftaran pun diperpanjang. Akhirnya, hingga batas waktu yang ditentukan, jumlah pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi mencapai 75 orang. Mereka merupakan PNS dari berbagai kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah.

Senin, 7 November 2016 merupakan hari pertempuran pertama bagi pelamar yang lulus seleksi administrasi. Mereka diharuskan mengikuti tes penulisan makalah, dan harus menulis sendiri makalahnya selama 180 menit. Tidak seperti tes penulisan makalah pada beberapa kali seleksi terbuka sebelumnya, dengan tulis tangan, kali ini panitia menyediakan komputer/laptop. Jadi peserta harus bisa mengoperasikan komputer atau laptop.

Ternyata tidak seluruh peserta hadir, dan hanya 71 orang yang hadir untuk mengikuti tes tahap pertama ini. Menurut Kepala Biro SDM dan Umum Kementerian PANRB T. Eddy Syah Putra, ada empat orang pelamar JPT pratama yang tidak hadir dalam tahap ini, sementara pelamar untuk JPT madya hadir seluruhnya.

Peserta dikelompokkan menjadi dua kelompok. Pelamar JPT madya akan dipisah dengan JPT pratama. Tes yang dibuka oleh Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji, menjadi istimewa, karena Menteri PANRB Asman Abnur menyempatkan diri meninjau pelaksanaan tes.

“Semoga bapak dan ibu dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik yang selanjutnya makalah akan dipresentasikan pada tahap wawancara nanti,” ujar Dwi Wahyu Atmaji yang juga merupakan Ketua Panitia Seleksi Pengisian JPT Kementerian PANRB.

Tes penulisan makalah ini, sesuai dengan bidang pada jabatan yang dilamar. Usai mengikuti tes penulisan makalah, peserta yang lolos akan melanjutkan ke tahap assessment center.