Rupiah Akhir Pekan Anjlok di Tengah Penguatan USD



( 2016-11-18 05:14:51 )

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada pembukaan perdagangan hari ini dibuka semakin melemah hingga menyentuh kisaran level Rp13.400/USD. Pelemahan rupiah hari ini terjadi di tengah kejayaan USD yang melompat ke posisi terbaik dalam 13 tahun terhadap beberapa mata uang utama lainnya.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini ada pada level Rp13.408/USD. Posisi ini tercatat semakin memburuk dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.385/USD.

Posisi rupiah berdasarkan data Yahoo Finance dibuka pada posisi Rp13.373/USD dan pada pukul 10.07 WIB bergerak ke level Rp13.405/USD dengan kisaran harian Rp13.348-Rp13.405/USD. Posisi ini tidak lebih baik dibandingkan penurupan sebelumnya Rp13.370/USD.

Sementara berdasarkan data Bloomberg rupiah pada pagi ini berada di level Rp13.393/USD dan sempat menuju Rp13.428/USD pada pukul 10.09 WIB. Posisi ini memburuk dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.373/USD.

Berdasarkan rilis laman Reuters, Jumat (18/11/2016) USD berada pada level tertinggi dalam 13 tahun lebih terhadap mata uang utama lainnya. Melawan yen Jepang, USD berada pada level 110.34 untuk menjadi yang tertinggi sejak awal Juni. Sedangkan euro merosot ke posisi 1.0620 terhadap USD, atau menjadi yang terendah dalam setahun.

Indeks USD, yang melacak mata uang AS terhadap enam mata uang utama, berdiri kokoh pada level 100.95. DXY sempat naik ke level 101.10, tertinggi sejak April 2003 dan meningkat sebesar 2,6% selama sepekan.