Sampai akhir November 2015 realisasi penerimaan pajak sungguh meresahkan. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, penerimaan pajak baru mencapai 65 persen dari target APBN Perubahan 2015 sebesar Rp 1.294,2 triliun. "Realisasi pajak sekitar 65 persen," kata Bambang. Bambang mempercayai sampai akhir tahun ini realisasi penerimaan pajak masih akan bertambah. Sehingga, kekurangan penerimaan pajak (shortfall) dapat berkurang. "Kita upayakan dan fokuskan hingga akhir tahun realisasi penerimaan pajak antara 85-87 persen," kata dia.

Dilihat dari persentase penerimaan yang sebesar 65 persen, maka realisasi penerimaan pajak bila dinominalkan baru sekitar Rp 841 triliun. Sedangkan dengan target realisasi sampai akhir tahun yang diupayakan menembus 87 persen, maka pemerintah berharap penerimaan pajak bisa mencapai Rp 1.125 triliun.