Dampak Terpilihnya Trump pada Perdagangan Dunia



( 2016-11-16 05:54:36 )

Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) diprediksi akan berdampak pada ekonomi global. Sektor perdagangan antara negara ini juga diyakini akan merasakan dampak dari kebijakan Trump dalam beberapa tahun mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan (BP3 Kemendag) Tjahya Widayanti dalam acara Indonesia Economy Outlook 2017 di Hotel Kempinski, Jakarta. Widayanti sendiri hadir dan membacakan sambutan dari Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yang berhalangan hadir.

Proteksionisme akan berakibat pada lanskap perdagangan global dan kinerja perdagangan Indonesia. Apabila Presiden AS ini secara konsisten melakukan kebijakan, maka lanskap perdagangan global akan berubah terutama dengan adanya perang perdagangan antara AS dan China, ucapnya di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (16/11/2016).

Pada 2015 lalu, kedua negara memiliki pangsa pasar sebesar 23,6% dari total perdagangan global. Secara langsung, keadaan politik AS bisa saja berdampak negatif terhadap ekspor Cina, di mana pangsa ekspor China ke Amerika Serikat adalah sebesar 18,6%, sambungnya.

Dampak lanjutan akan jauh lebih besar karena banyak negara yang ekspor utamanya ke China seperti Hong Kong, Jepang, Singapura, dan lain-lain. Semakin terdampaknya ekspor China ke Amerika Serikat akan berdampak pada input negara-negara dari Asia, jelasnya.

Hal ini juga akan berdampak kepada Indonesia. Namun, pelaku usaha di Indonesia diimbau tidak khawatir karena juga terdapat beberapa keuntungan ekspor yang dapat diperoleh oleh Indonesia dengan terpilihnya Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.

Untuk Indonesia apabila pasar China dan AS tidak stabil kinerja perdagangan Indonesia akan terganggu karena pangsa pasar Cina dan AS bisa mencapai 20,8%, ungkapnya.