IHSG Menguat Saat Bursa China Melemah Sendirian



( 2016-11-16 05:36:07 )

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka menguat ke level 5.138,13 dengan kenaikan 59,63 poin atau setara dengan 1,17%, saat bursa saham China memerah sendirian di antara bursa utama Asia lainnya. Sementara kemarin pasar saham Tanah Air ditutup anjlok 0,73% atau 37,24 poin ke level 5.078,50.

Menurut rilis CNBC, Rabu (16/11/2016) pasar saham Asia terlihat melakukan lompatan ke zona positif, ketika investor fokus kepada penguatan dolar Amerika Serikat (USD) serta meningkatnya harga minyak mentah dunia. Selain itu tingginya harapan The Fed (Bank Sentral AS) untuk menaikkan suku bunga acuan tahun ini, juga menjadi sentimen positif.

Tercatat Nikkei 225 pada awal perdagangan naik 0,97% atau setara dengan 171,73 poin ke level 17.839,88, setelah yen terus melemah melawan greenback. Di sisi lain saham Nitendo meningkat sebesar 4% menjadi 25.860 ketika produsen game asal Jepang itu mengumumkan akan meluncurkan permainan Super Mario dalam mobile.

Pasar saham Australia juga dibuka meningkat 0,12% didorong lonjakan sektor energi yang mencapai 2,94% dan indeks keuangan 0,32%. Hasil positif juga diikuti oleh bursa saham Korea Selatan, saat indeks Kospi mendapatkan tambahan 12,82 poin atau setara dengan 0,65% ke posisi 1.980,35.

Selain itu di Hong Kong, Hang Seng meningkat sebesar 0,44% atau 98,30 poin ke level 22.422,21, saat indeks Shanghai justru merosot sendiri dengan penurunan 6,03 poin atau 0,19% ke level 3.200,95. Indeks Straits Times pada awal perdagangan juga menghijau ke level 2.803,03 lewat kenaikan 5,48 poin atau 0,20%.

Di lain pihak, sektor saham dalam negeri pada pagi ini tanpa terkecuali berada pada zona hijau. Kenaikan tertinggi terjadi pada sektor infrastruktur yang meningkat 1,83% diikuti lonjakan aneka industri sebesar 1,54%.

Adapun nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp323 miliar dengan 320 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp7,37 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp124,6 miliar dan aksi beli sebesar Rp132,0 miliar. Tercatat di akhir perdagangan hari ini 132 saham menguat, 22 saham melemah dan 60 saham stagnan.