Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan pagi hari ini dibuka mixed, berada di kisaran level Rp13.300/USD. Pergerakan variatif rupiah hari ini terjadi saat USD mendekati posisi terbaik dalam 11 bulan.

Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah dibuka pada level Rp13.347/USD. Posisi ini lebih rendah dari posisi kemarin di level Rp13.338/USD.

Sementara berdasarkan data Bloomberg pagi ini, rupiah menguat pada level Rp13.368/USD atau sedikit lebih baik dibandingkan hari sebelumnya Rp13.369/USD. Pergerakan rupiah hari ini berada pada kisaran harian Rp13.318-Rp13.372/USD.

Di sisi lain posisi rupiah menurut data Yahoo Finance pada awal perdagangan, berada di level Rp13.360/USD dan sempat bergerak menjadi Rp13.355/USD dengan kisaran harian Rp13.228-Rp13.360/USD. Posisi rupiah tidak lebih baik dibandingkan kemarin Rp13.324/USD.

Berdasarkan rilis laman Reuters, Rabu (16/11/2016) USD berdiri mendekati level tertinggi dalam 11 bulan terhadap beberapa mata uang utama, setelah data ekonomi AS membangkirkan optimis investor. Indeks USD tepat berada di bawah 100.26, atau tertinggi sejak Desember. Sesi sebelumnya, pergerakan USD sempat menyentuh posisi 100.51 untuk jadi yang terbaik sejak April 2003.

Greenback mendapatkan dorongan terbaru dari data penjualan ritel pada Oktober yang lebih kuat dari yang diharapkan sebelumnya, untuk memperkuat peluang kenaikan suku bunga acuan pada Desember mendatang. USD sedikit turun 0,1% melawan yen pada posisi 109.08, setelah berada pada posisi puncak dalam lima bulan.

Sedangkan euro terlihat stabil pada level 1.0722 terhadap USD, tapi belum menjauh dari posisi terburuk yang sempat tersentuh di awal pekan kemarin. Di tempat lain, poundsterling sedikit berubah pada level 1,2453 lawan USD, setelah kehilangan 0,3% dalam semalam. Dolar Australia juga mendatar ke posisi 0.7555.