Hasil pemilu AS menunjukkan kemenangan Donald Trump yang mengejutkan pasar global dapat mempersulit upaya Perdana Menteri Shinzo Abe untuk menghidupkan kembali ekonomi Jepang, mempertimbangkan kerentanan fluktuasi yen dan keuntungan ekspor.

Kemenangan Trump bisa menghambat perjanjian perdagangan Trans-Pacific Partnership, yang bisa mendorong produsen Jepang. Abe sedang memperhitungkan pakta tersebut sebagai katalis untuk reformasi struktural yang lama dijanjikan di sektor yang dilindungi ekonomi. Untuk itu Abe segera menjadwalkan perjalanan minggu depan untuk bertemu dengan presiden terpilih di New York, pada 17 November.

Pergerakan dalam yen juga terus menimbulkan risiko. Kekuatan lebih lanjut dalam mata uang akan mengikis keuntungan dari eksportir Jepang dan membuat lebih sulit bagi Bank of Japan untuk membuat inflasi. Kekhawatiran Hard Landing di Tiongkok dan Inggris dengan yang membuat investor melarikan diri dari aset berisiko awal tahun ini, dengan banyak mencari perlindungan melalui yen. Mata uang naik lagi selama perdagangan Asia pada Rabu, karena investor bereaksi terhadap kemenangan Trump, meskipun dolar rebound tajam semalam.

Hasil pemilu juga menambah ketidakpastian pada kesempatan Bank of Japan menerapkan pelonggaran moneter lebih lanjut di bulan mendatang karena pasar mencoba untuk menyelaraskan ulang kemungkinan kenaikan suku bunga oleh AS Federal Reserve pada bulan Desember. Ekspektasi kenaikan suku bunga Fed telah memperkuat dolar baru-baru ini. Setiap perubahan oleh BOJ datang dengan risiko, mengingat tidak populernya tingkat kebijakan negatif, dan kesulitan itu akan hadapi jika ia memilih untuk meningkatkan pembelian aset.

Kesulitan yang dihadapi bank sentral juga bisa memaksa pemerintah Abe untuk meningkatkan stimulus fiskal, bahkan karena upaya untuk menanggung pembengkakan utang. Trump sendiri dapat meningkatkan stimulus fiskal AS, dalam menekan waktu Fed untuk menaikkan suku bunga, yang bisa menjadi bagian dari sebuah skenario alternatif untuk Jepang di mana dolar menguat terhadap yen.

Masatsugu Asakawa, yang mengawasi kebijakan mata uang sebagai wakil Menteri Keuangan Jepang, mengatakan sebagai hasil pemilu datang membuat para pejabat di Tokyo siap untuk mengambil tindakan jika apa yang disebut “keras” dan “spekulatif” menggerakkan terus pasar. Namun kemenangan Trump juga dapat membuat lebih sulit bagi Jepang untuk campur tangan. Pembicaraan kekuatan yen dan intervensi pemerintah Jepang telah menjadi sumber ketegangan antara pejabat pemerintah Jepang dan Obama tahun ini. Trump telah mengambil sikap yang lebih agresif, mengkritik Jepang dan Tiongkok untuk apa yang disebut manipulasi mata uang yang menguntungkan perusahaan AS.

Setelah jatuh ke level terendah sejak suara Brexit, dolar rebound terhadap yen selama jam perdagangan AS pada Rabu, karena ketakutan yang menaklukkan pasar sebagai hasil pemilu mulai mereda. Yen diperdagangkan pada 105,86 per dolar pada 09:16 di Tokyo, Kamis, mendekati level perdagangan terlemah sejak Juli.