Para Investor Berfokus Pada Pertemuan The Fed Bulan Desember, Usai Eskalasi Politik Mereda



( 2016-11-10 07:54:00 )

Pada awal kemenangan Trump membuat Yen sempat melonjak sesaat, namun berangsur-angsur melemah, tenggelam sebanyak 0,2 persen menjadi 105.83 per dolar setelah sebelumnya turun 0,5 persen.

Di tempat lain, Dolar Selandia Baru naik 0,2 persen, setelah bank sentral melakukan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari Kamis ini yang secara luas diharapkan oleh para ekonom. Won Korea Selatan turun 0,6 persen dan ringgit Malaysia turun 0,5 persen.

“Dengan tidak adanya eskalasi lebih lanjut dalam risiko politik diharapkan sebelum pelantikan presiden yang akan diselenggarakan pada tanggal 20 Januari mendatang, investor akan semakin fokus pada pertemuan Fed di bulan Desember nanti ,” kata Valentin Marinov, kepala strategis 10 mata uang utama di Credit Agricole SA yang berbasis di London.