Harga Komoditas Cabai Baik Rp 70.000 / Kg



( 2016-11-10 04:13:13 )

Harga komoditas cabai di sejumlah pasar tradisional di Kendal, Jawa Tengah, mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Kenaikan harga dipicu dengan banyaknya lahan cabai yang diserang banjir.

Di Kabupaten Kendal, harga cabai merah mencapai Rp70.000 per kilogram dari harga semula Rp40.000 per kilogram. Sedangkan cabai rawit yang sebelumnya Rp25.000/kg kini melonjak hingga Rp35.000 per kg. Begitu pula lombok setan yang sebelumnya Rp45.000, sekarang dijual dengan harga Rp55.000.

Kenaikan harga cabai yang mencapai 50% ini diakui pedagang sudah terjadi sepekan karena pasokan dari sentra penghasil cabai berkurang. Jumanah, 49, pedagang sayuran di Pasar Kendal mengatakan, selain cabai dan lombok yang naik, harga bawang putih dan bawang merah juga ikut naik.

"Bawang merah yang sebelumnya hanya Rp24 ribu per kilogram sekarang sudah dijual Rp40 ribu per kilogram. Hampir sama dengan bawang merah, harga bawang putih juga naik menjadi Rp40 ribu per kilogram yang sebelumnya hanya Rp30 ribu," ujarnya, Rabu (09.11.2016).

Kenaikan harga cabai ini berpengaruh pada permintaan yang berkurang. "Pembeli mengurangi pembelian sehingga pedagang ikut mengurangi pasokan dari distributor," lanjutnya.

Sementara, di Demak, harga cabai setan mencapai Rp60.000 per kilogram. Penjualan juga mengalami penurunan sejak sepekan lebih. Rohmah, 36, seorang pedagang sembako di Pasar Bintoro Demak mengaku sudah dua pekan ini harga cabai naik. "Mungkin karena hujan, jadi panennya tidak seperti biasanya," katanya.

Harga cabai setan semula Rp40.000 per kilogram naik menjadi Rp60.000 per kilogram. Kenaikan juga disusul cabai jenis rawit yang sebelumnya hanya Rp25.000 kini melonjak hingga Rp35.000. "Kami mengambilnya dari Bandungan (Kabupaten Semarang). Dan memang dari sana sudah mahal," lanjutnya.

Sukinah, 50, pedagang lain menambahkan, bahwa kenaikan harga selain cabai juga terjadi di komoditas lain. Seperti bawang merah, bawang putih, tomat dan lainnya. "Kenaikannya dari seribu sampai dua ribu per kilogram dari harga semula," ungkapnya.

Kondisi tersebut, diakuinya berakibat melemahnya permintaan. Pembeli memilih mengurangi jumlah pembelian. "Mereka hanya membeli sesuai kebutuhan, berkurang dari harga normal. Satu hari biasanya dapat menjual sepuluh kilogram cabai, tapi sekarang hanya lima kilogram," tandasnya.