Hitung Cepat Sementara: Trump Unggul dari Clinton



( 2016-11-09 05:26:03 )

Proses perhitungan cepat pemilihan umum Presiden Amerika Serikat masih terus berlangsung. Hasil tabulasi terakhir pada pukul 10.24 waktu setempat memperlihatkan calon Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, unggul dari rivalnya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton.

CNN mengabarkan, hingga saat ini Trump berhasil meraup 167 electoral vote, terpaut 58 poin dari Clinton yang mendapatkan 109 suara.

Trump unggul di puluhan negara bagian yang memang merupakan basis Partai Republik, seperti Texas, Wyoming, North Dakota, South Dakota, Nebraska Kansas, Oklahoma, Arkansas, Indiana, Kentucky, Tennessee, Mississippi, West Virginia, Alabama, dan South carolina.

Texas merupakan negara bagian yang menyumbang jumlah electoral vote terbesar bagi Trump, yaitu sebanyak 38 suara.

Bersamaan dengan itu, Clinton mendapatkan 109 electoral votes dari sejumlah negara bagian yang merupakan markas besar Partai Demokrat, seperti New York, Columbia, Maryland, New Jersey, Illinois, Vermont, Massachusetts, Delaware, dan Rhode Island.

Kedua kandidat capres tersebut masih terus memperebutkan suara dari negara-negara bagian kunci yang bukan merupakan basis dari dua Partai Republik dan Partai Demokrat atau biasa disebut swing states.

Dari enam negara bagian kunci itu, baru satu yang dilaporkan berhasil direbut, yaitu oleh Trump. Swing state tersebut yaitu Ohio yang secara otomatis menyumbang 18 electoral vote untuk Trump.

Kandidat capres membutuhkan setidaknya 270 dari 538 electoral votes yang tersedia untuk dapat memenangkan pemilu.

Kedua kubu capres pun terus memonitor hasil hitung cepat ini di kampung halaman mereka, New York. Trump memilih tempat di Hotel Hilton yang hanya berjarak dua menit dari kubu Clinton berkumpul di Hotel Peninsula.

Suasana di kedua tempat tersebut tegang, namun raut gembira mulai terpancar dari Hotel Hilton, sementara keheningan melingkupi Hotel Peninsula.