Harga Batubara Rotterdam Meningkat Diakhir Pekan Terpicu Pelemahan Dollar AS



( 2016-11-07 08:19:44 )

Harga batubara Rotterdam berakhir meningkat terpicu pelemahan dollar AS pada akhir perdagangan diakhir pekan Sabtu dinihari (05/11). Dollar AS tergelincir pada hari Jumat dengan kekhawatiran menjelang pemilihan presiden AS yang semakin mendekat, meskipun laporan pekerjaan AS mantap yang mendukung ekspektasi untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve bulan depan.

Pelemahan dollar AS membuat harga batubara rotterdam yang dijual dalam mata uang dollar AS menjadi lebih murah, sehingga permintaannya meningkat. Harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Desember 2016 berakhir naik di posisi 86,90 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami kenaikan sebesar 1,80 dollar atau setara dengan 2,12 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Secara mingguan, harga batubara melonjak 6,2 persen, sebagian besar terdukung pelemahan dollar AS dan penurunan produksi Tiongkok. Dengan keputusan FBI yang menyatakan Hillary Clinton tidak bersalah dalam penyalahgunaan email pribadi, maka akan memberikan kesempatan untuk keunggulan Clinton atas Trump, sehingga menguatkan dollar AS.

Sebuah analis memprediksikan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan berikutnya memiliki potensi melemah dengan potensi penguatan dollar AS. Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Support pada posisi 86,40 dollar dan Support kedua di level 85,90 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 87,40 dollar dan 87,90 dollar.