Harga Emas Turun Akibat Dolar Menguat



( 2015-11-27 04:28:46 )

Harga emas anjlok hampir menyentuh level terendahnya dalam kurun waktu 6 tahun terakhir. Kemerosotan ini disebabkan mata uang dolar Amerika Serikat (AS) menguat yang diakibatkan rencana kenaikan suku bunga acuan the Federal Reserve.

Dolar AS juga menguat terhadap euro, sehingga berimbas pada emas yang dijual dalam bentuk dolar. Pejabat Bank Sentral Eropa menuturkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan pilihan seperti apa mereka mengubah biaya pada kas bank atau membeli lebih banyak hutang. Sementara para pejabat Eropa akan melakukan pertemuan pada pekan mendatang.

Spot emas mengalami kenaikan 0,2 persen di level US$ 1.072,86 per ounce pada Kamis lalu seperti dikutip dari Marketwatch, Jumat (27/11/2015). Harga yang tidak jauh dari level pekan lalu yang berada di angka US$ 1.064,95, yang merupakan posisi terendah sejak Februari 2010.

Likuiditas cenderung keluar minim pada hari Kamis karena pasar AS tutup untuk liburan Thanksgiving.

"Prediksi di pasar dolar akan terus rally dikarenakan prospek untuk quantitative easing di Eropa serta kenaikan di AS," ujar Kepala Saxo Bank strategi komoditas Ole Hansen.

"targetnya adalah kembali pada korelasi negatif untuk dolar agar lebih kuat dan itulah menjaga emas di bawah tekanan."

Dolar naik 0,1 persen terhadap beberapa mata uang utama, yang diperdagangkan pada level yang tinggi dalam kurun waktu 8 bulan menyentuh level di sesi sebelumnya.

"Kami memantau dolar sebagai stimulan mungkin (untuk emas)," ujar Scotia Mocatta.

"Indeks dolar berada dalam jangkauan tinggi multi-tahun 100,39. Sebuah inovasi pada level ini akan memberikan tekanan pada harga emas sekitar US$ 1.066 menghasilkan ... US$ 1.045," katanya.