Perdagangan Jumat Rupiah Dibuka Melemah



( 2016-11-04 07:45:25 )

Di sela perdagangan valas sesi Asia hari Jumat (04/11/2016), terpantau rupiah masih dalam pergerakan yang lesu setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya. Demikian juga Bank Indonesia ikut memperlemah kembali kurs referensinya lebih banyak dari perdagangan kemarin. Kondisi dollar AS sedang rebound terhadap semua rival utamanya menanti data NFP AS yang diperkirakan meningkat.

Kedudukan pergerakan rupiah yang sangat lemah ini membuat arus modal asing keluar bursa lebih banyak dibandingkan arus masuknya sehingga tercetak net sell asing sebesar Rp 250 miliar lebih. Tekanan jual yang dilakukan investor asing tersebut ikut menekan IHSG hingga turun 0,4 persen.

Di pasar spot pagi hari ini, pergerakan kurs rupiah bergerak positif dengan posisi peningkatan 0,11 persen dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp 13.047/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp 13.045/US$. Demikian untuk kurs Jisdor ditetapkan BI ke posisi sedikit lebih kuat di 13050 dari perdagangan sebelumnya di 13058.

Sebuah analis memprediksikan kurs Rupiah di pasar spot hari ini memiliki potensi yang kuat di akhir perdagangan terpicu oleh tekanan yang sedang dialami dolar AS dan akan bergerak di level support di 13093 dan resistance di 13025.