Sebanyak 650 aparat gabungan dari berbagai unsur keamanan yang ada di Kota Bekasi, Jawa Barat disiagakan di sejumlah objek vital kawasan setempat selama berlangsungnya unjuk rasa yang dilakukan organisasi masyarakat Islam.

"Totalnya sebanyak 650 aparat dari kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan unsur penegakan hukum lainnya," ujar Kabag Ops Polrestro Bekasi Kota Kompol Aslan di Bekasi, Jumat (4/11/2016).

Ratusan aparat tersebut dilepas setelah kegiatan apel siaga di halaman parkir pusat perbelanjaan Bekasi Hypermall di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Jumat pagi.

Pelepasan personel tersebut dilakukan oleh Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu yang didampingi Kapolrestra Bekasi Kota Kombes Pol Umar Surya Fana, Dandim 0507 Bekasi Letkol Inf Wawan K, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana, dan Kepala Satpol PP Kota Bekasi Cecep Suherlan.

Usai acara seremonial pelepasan pasukan tersebut, ujar dia, aparat langsung menempati sejumlah pos pengamanan objek vital dan titik pantau di wilayah hukum setempat.

"Di Gerbang Tol Bekasi Timur arah Cikampek, GT Bekasi Timur arah Jakarta, GT Bekasi Barat depan Mega Bekasi Hypermal, GT Revo Town, GT Bintara, GT Kalimalang, GT Komsen Jatiasih, dan GT Jatibening," kata Aslan, seperti dikutip dari Antara.

Pihaknya juga mengarahkan penempatan aparat di sejumlah pusat perbelanjaan di kawasan protokol Kota Bekasi, di antaranya pada kawasan terpadu Summarecon Bekasi dan Metropolitan Mall.

"Beberapa lokasi pemberangkatan juga kita pantau seperti di Stasiun Kota Bekasi, Terminal Induk Kota Bekasi, serta beberapa halte bus," ujar Aslan.