Rupiah Akhir Pekan Berada di Bawah Tekanan



( 2016-10-28 07:16:12 )

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan akhir pekan ini terkapar alias melemah dibanding sebelumnya. Kondisi rupiah pagi ini saat USD lebih tinggi terhadap yen pada perdagangan di Asia untuk bertahun dalam jalur keuntungan selama satu pekan.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah dibuka di level Rp13.048/USD. Posisi ini tercatat memburuk dari posisi kemarin di level Rp13.027/USD.

Posisi rupiah menurut data Bloomberg pagi ini ada di posisi Rp13.046/USD. Nilai tersebut melemah dari posisi sebelumnya di level Rp13.033/USD dengan kisaran harian Rp13.038-Rp13.080/USD.

Menurut data Yahoo Finance, rupiah mengawali hari ini di level Rp13.032/USD atau stagnan dari penutupan kemarin di level yang sama Rp13.032/USD. Rupiah akhir pekan bergerak di kisaran harian Rp13.031-Rp13.050/USD.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (28/20/2016) USD dibuka lebih tinggi terhadap yen untuk menjaga tren positif saat investor masih menanti data pertumbuhan ekonomi AS secara kuartalan. Hari ini USD menyentuh level tertinggi dalam tiga bulan terhadap yen ke posisi 105.34, usai kemarin sempat menyusut 0,1% di level 105.22.

Sedangkan dalam satu pekan mata uang Negeri Paman Sam -julukan AS- mengalami lonjakan selama satu pekan. USD juga terlihat menguat tinggi dalam tujuh setengah tahun melawan mata uang Swedia. Greenback berdiri kokoh pada level 9.0776 atau menjadi yang tertinggi sejak awal Maret 2009.

Di sisi lain euro mengalami tambahan mencapai 0,1% menjadi 1.0901 atau meningkat sebesar 0,32% selama sepekan. Terhadap enam mata uang utama lain, USD melonjak hingga level 98,929 atau naik 0,2%. Sedangkan poundsterling mulai merangkak naik 0,1% menjadi 1.2169.