Bursa Saham Amerika Serikat (Wall Street) pada akhir perdagangan kemarin waktu setempat tercatat menguat saat indeks S&P 500 berada di level tertinggi dalam dua pekan. Di sisi lain pasar saham Amerika Serikat (AS) memberikan sinyal skeptis bahwa perusahaan raksasa broadband AT&T (T.N) akan diizinkan oleh regulator untuk membeli Warner Inc (TWX. N) yang kabarnya senilai USD85,4 miliar.

Merilis laman Reuters, Selasa (25/6/2016) pada perdagangan kemarin Dow Jones industrial average (DJI) naik 77,32 poin atau setara dengan 0,43% ke level 18.223,03, sedangkan indeks S & P 500 mendapatkan tambahan 10,17 poin atau 0,47% ke posisi 2.151,33. Di sisi lain komposit Nasdaq juga mencetak hasil positif dengan penguatan sebesar 52,43 poin atau 1% menjadi 5.309,83.

Beberapa saham yang mengalami peningkatan yakni Microsoft yang melampaui prediksi pekan lalu lewat kenaikan 2,2% dan saham Apple melonjak 0,9%. Ada juga beberapa saham yang mengalami tekanan seperti TD Ameritrade (AMTD.O) yang jatuh 4,4% menjadi USD35.46. Sementara B/E Aerospace (BEAV.O) melompat 16,4% untuk USD58,89, usai perusahaan pembuat komponen pesawat Rockwell Collins (Kol N) akan menjalin kesepakatan sebesar USD6,4 miliar.

Para pelaku pasar saham AS diyakini meragukan proses akuisisi AT&T (T.N) kepada Warner Inc (TWX. N) akan terjadi, ketika para analis mengatakan saham kedua perusahaan sedang menyusut. Tercatat AT&T (T.N) turun 1,7% menjadi USD36.86 dan Time Warner Inc (TWX. N) berkurang 3.1% ke level USD86,74.

Tapi pesaing T-Mobile US (TMUS.O) melompat ke posisi tertinggi sejak Agustus 2007. Pada pasar saham AS kemarin waktu setempat sekitar 5,8 miliar saham diperdagangkan, atau masih di bawah rata-rata harian sebesar 6,4 miliar dalam 20 sesi.