Spekulasi Naiknya Suku Bunga The Fed Sebabkan Harga Emas Tergelincir



( 2016-10-25 04:14:57 )

Harga emas terperosot seiring dengan penguatan dolar yang mendekati posisi paling tinggi dalam sembilan bulan serta spekulasi yang mulai berkembang bahwa AS Federal Reserve akan menaikkan suku bunganya pada Desember yang akan datang.

Mengutip dari laman Reuters, Selasa (25/10/206), harga emas di pasar spot mengalami penurunan sebesar 0,2 persen menjadi US$ 1.263,96 per ounce. Sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup menurun 0,3 persen ke posisi US$ 1.263,70 per ounce.

Data ekonomi yang positif serta komentar pejabat bank sentral baru-baru ini, mendukung ekspektasi kenaikan suku bunga. Pedagang melihat peluang hampir mencapai 70 persen, Fed akan memperketat kredit pada Desember, menurut data CME Program FedWatch Group.

Harga emas dipengaruhi oleh mata uang AS yang menguat sekitar 0,1 persen terhadap keranjang mata uang lainnya. Pemicu lainnya, juga kemungkinan tertutupnya peluang Donald Trump menjadi presiden AS.

Tetapi, kenaikan permintaan fisik dari Asia yang menjadi konsumen utama emas dunia dan ketidakpastian akan kondisi Pemilu AS pada 8 November bisa memberikan dukungan harga emas dalam beberapa minggu yang akan datang, menurut para analis.

"Kami membeli emas serta merekomendasikan kepada nasabah untuk membeli emas karena ketidakpastian tidak akan mengurangi namun justru akan menambah (harga emas)," ujar Jeffrey Sica, Presiden dan Kepala Investasi Sica Wealth Management.

Emas dianggap sebagai safe haven, yang permintaannya biasanya selalu naik seiring dengan volatilitas dan ketakutan di pasar global.

Permintaan musiman dari musim festival di India, saat emas diberikan sebagai hadiah, juga diharapkan agar dapat mendorong naiknya harga.