DPRD Tekan KPU DKI Untuk Kembalikan Komputer Dari Sampoerna Land



( 2016-10-21 08:40:44 )

Hadiah hibah sejumlah unit komputer dan laptop dari PT. Sampoerna Land kepada KPU DKI masih terus diusut oleh Komisi A DPRD DKI. Sekertaris Komisi A, Syarif mengatakan, rapat kerja lanjutan dengan pihak terkait dalam hal ini, KPU DKI, Badan Kesatuan, Kebangsaan, Politik (Bakesbangpol), Dinas Informasi, Komunikasi, Kehumasan (Diskominfomas), dan Badan Pengelola Keuangan, dan Aset Daerah (BPKAD) DKI akan dilaksanakan pada Selasa minggu depan.

Saat rapat itu, Syarif menyebutkan pihaknya akan menghadirkan sejumlah komputer dan laptop yang sejauh ini diperkarakan banyak pihak. "Nanti kita tongkrongin tuh komputer di ruang komisi. Kita ingin barang itu diserahterimakan untuk dikembalikan," kata Syarif pada Jumat (21/10). Di tengah tegangnya pertarungan para Cagub dan Cawagub jelang Pilkada DKI, publik dikejutkan kabar bahwa KPU DKI menerima hibah berupa perangkat komputer dari pihak swasta. Kabar miring adanya indikasi bahwa perangkat komputer yang dihibahkan itu disusupi aplikasi yang bisa digunakan untuk kecurangan dalam perhitungan suara hasil pemilihan pun menyeruak.

Asal mula masalah ini mencuat usai tersebarnya foto undangan bertajuk rapat koordinasi hasil pengecekan sarana dan prasarana teknologi informasi KPU dan Panwaslu hibah dari PT. Sampoerna Land yang difasilitasi langsung Dinas Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI Jakarta.

Agenda rapat dengan surat resmi bernomor 3827-0737 yang bersifat penting mengundang seluruh Sudin Kominfomas se DKI Jakarta untuk hadir pada hari Selasa (27/09) di ruang rapat lantai III Dinas Kominfomas Provinsi DKI Jakarta yang lalu. Rapat itu akan membahas koordinasi hibah sarana dan prasarana teknologi lengkap ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta dan Panwaslu dari PT. Sampoerna Land. PT. Sampoerna Land dikabarkan memberikan hibah 400 unit komputer untuk KPUD DKI. Namun, dengan sigap, Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno membantah kabar bahwa 400 unit komputer tersebut untuk menunjang pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta, Februari 2017.