IMF dan Bank Dunia Mendorong Pertumbuhan Globalisasi Perdagangan



( 2016-10-07 06:12:04 )

Pada hari Kamis kemarin, Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia mengimbau sepak terjang untuk mendorong perkembangan inklusif dan menahan sentimen anti-perdagangan. “Globalisasi telah terjadi selama bertahun-tahun, yang telah memberikan manfaat besar bagi banyak orang. Kami tidak berpikir bahwa itu adalah waktu untuk menentangnya,” ucap Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde pada konferensi pers pada hari Kamis.

Lagarde mengungkapkan bahwa dalam dekade terakhir, pertumbuhan didorong oleh perdagangan internasional telah membantu negara-negara seperti Tiongkok dan India untuk menarik mereka keluar dari kemiskinan masif. “Perdagangan sebagai mesin utama besar untuk pertumbuhan, … kita membutuhkan mesin untuk mendukung dan mempercepat pertumbuhan,” kata Lagarde. Dalam konferensi pers, Presiden Kelompok Bank Dunia Jim Yong Kim juga menyatakan keprihatinan tentang ekonomi global yang melambat terkena penurunan harga komoditas dan perdagangan global yang statis.

Dia menerangkan bahwa perdagangan dan keterbukaan ekonomi merupakan dua kunci bagi Tiongkok untuk mengangkat tujuh juta orang keluar dari kemiskinan dengan cara yang cepat. Kim meminta semua negara-negara berkembang untuk merangkul perdagangan dan perekonomian terbuka untuk mengakhiri kemiskinan ekstrim. Keduanya, baik Lagarde maupun Kim menyerukan investasi di infrastruktur dan manusia dalam rangka mempercepat pertumbuhan yang inklusif dan berkesinambungan.

Sehubungan dengan masuknya China Renminbi di Special Drawing Right (SDR) keranjang, Lagarde mengatakan bahwa itu “sebagai jangkar perekonomian Tiongkok dalam kelompok besar internasional, ekonomi menjadi terbuka di dunia.” Dia mengharapkan Tiongkok akan melanjutkan reformasinya. Presiden Bank Dunia juga memberi banyak kredit untuk pengurangan kemiskinan Tiongkok. Kim melanjutkan bahwa Tiongkok akan menjadi mitra yang sangat penting dalam upaya Bank Dunia untuk mengakhiri kemiskinan yang ekstrim.