Terpuruknya Harga CPO Tergerus Oleh Pelemahan Minyak



( 2016-10-04 08:01:57 )

Di bursa komoditas Malaysia pada perdagangan Selasa (04/10) terpantau harga CPO menurun. Pelemahan yang terjadi pada harga CPO siang ini terdesak oleh pelemahan minyak mentah di perdagangan sesi Asia. Harga minyak mentah merosot pada perdagangan Selasa (04/10) di sesi Asia, terbebani oleh peningkatan ekspor Iran yang membesarkan kelebihan pasokan global, meskipun OPEC berencana memotong produksi minyak mentah tahun ini.

Penurunan harga minyak mentah menjadi pemicu sentimen negatif yang membuat harga CPO dalam trend melemah. Pelemahan harga minyak mentah membuat bahan bakar alternatif seperti yang dibuat dari CPO menurun permintaannya.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) minyak mentah turun 20 sen atau 0,41 persen ke $ 48,61 per barel. Harga minyak mentah berjangka Internasional Brent diperdagangkan pada $ 50,77 per barel, turun 12 sen atau 0,24 persen dari penutupan sebelumnya.

Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami pelemahan Harga kontrak Desember 2016 yang merupakan kontrak paling aktif melemah sebesar -50 ringgit atau -1,9 persen dan diperdagangkan pada posisi 2.586 ringgit per ton. Harga CPO berjangka kontrak Desember 2016 di bursa komoditas Malaysia berpotensi menguji level Support pada posisi 2.540 ringgit dan 2.490 ringgit. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi penguatan ada pada posisi 2.640 ringgit dan 2.690 ringgit.

Sebuah Analis memprediksikan untuk pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan berikutnya akan memperhatikan pergerakan harga minyak mentah, yang jika terus melemah maka akan menekan harga CPO. Pergerakan harga juga bisa dipengaruhi oleh pergerakan mata uang Ringgit serta kondisi permintaan dan pasokan global.