Rupiah Sesi I Tertahan di Level Rp12.900/USD



( 2016-10-04 07:48:02 )

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga sesi siang menjaga tren penguatan untuk membuat tertahan di kisaran level Rp12.970/USD. Membaiknya mata uang Garuda terjadi saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi, namun masih betah di zona hijau.

Menurut data Yahoo Finance, rupiah siang ini semakin menguat ke level Rp12.971/USD atau lebih baik dari penutupan kemarin di level Rp12.980/USD dengan kisaran harian siang ini berada di posisi Rp12.962-Rp12.988/USD.

Posisi rupiah menurut data Bloomberg berada di level Rp12.987/USD. Pergerakan mata uang Garuda hari ini jauh lebih baik dari sebelumnya yang berada di level Rp12.983/USD dengan kisaran level Rp12.977-Rp12.995/USD.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tidak bergerak di level Rp12.988/USD untuk menjaga tren positif. Posisi ini jauh menguat dari posisi kemarin di level Rp13.010/USD.

Sementara dilansir Reuters, Selasa (4/10/2016) USD naik melawan yen pada awal perdagangan hari ini setelah menerima dorongan dari data ekonomi AS yang menunjukkan lebih optimis. Di sisi lain poundsterling masih terpuruk mendekati posisi terendah dalam tiga dekade di tengah kekhawatiran atas potensi negosiasi Brexit yang dimulai tahun depan.

Tercatat USD mengalami kenaikan sebesar 0,3% menjadi 101.925 terhadap yen dan menjadi yang tertinggi dalam 13 hari. Sedangkan euro mendatar di posisi 1.1213 melawan USD setelah hari sebelumnya tergelincir 0,3%.

Indeks USD terlihat lebih baik yang melonjak tipis 0,1% ke level 95.787. Mata uang Negeri Paman Sam -julukan AS- terlihat sangat kuat melawan pounds, yang terus melanjutkan tren penurunan setelah Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan tengah bersiap memulai negosiasi Brexit.