Wall Street Berakhir Menguat Terimbas Kesepakatan OPEC



( 2016-09-29 03:01:53 )

Wall Street pada perdagangan kemarin berakhir lebih tinggi setelah OPEC sudah mencapai kesepakatan untuk membatasi produksi minyak mentah dan memicu kenaikan harga minyak serta mengimbangi kegelisahan tentang persaingan ketat untuk capres Amerika Serikat (AS).

Seperti yang sudah dikutip dari Reuters, pada hari Kamis (29.09.2016), Indeks Dow Jones Industrial Average mengalami kenaikan sebesar 0,61% menjadi 18.339,24 poin, Indeks S&P 500 naik 0,53% menjadi 2.171,37, dan Nasdaq Composite menambahkan 0,24% ke level 5.318,55.

Indeks energi memiliki hari terbaik sejak Januari, kenaikan 4,34% setelah sumber OPEC mengatakan telah mencapai kesepakatan untuk memangkas produksi minyaknya untuk pertama kalinya sejak 2008. Harga minyak juga tercatat naik hingga 6%.

Saham Chevron naik 3,20% dan Exxon Mobil naik 4,40%. Saham Caterpillar Inc, yang menjual alat-alat berat untuk perusahaan-perusahaan energi juga melonjak 4,48%.

Merosotnya harga minyak telah menyebabkan penurunan pada laba dan menyebabkan kerugian bagi produsen energi AS untuk beberapa kuartal. Perusahaan energi pada Indeka S&P 500 rata-rata diharapkan untuk penurunan 66% pada pendapatan kuartal ketiga, menurut data Thomson Reuters.

"Sektor energi telah menjadi hambatan terbesar pada pendapatan untuk tahun terakhir dan setengah atau dua tahun, dan jika Anda bisa mendapatkan beberapa stabilitas di sana, semua dari laba tiba-tiba mulai terlihat jauh lebih baik," kata Mark Kepner, managing director di Perdagangan Themis di Chatham, New Jersey.

Saham AS membalikkan kerugian awal dan bergerak lebih tinggi menyusul berita dari perjanjian OPEC. Tujuh dari 11 sektor S & P lebih tinggi. Layanan telekomunikasi turun 1,04%, paling curam dari decliners.

Beberapa investor mengatakan bahwa kesepakatan minyak hanya akan memiliki dorongan harga minyak mentah, yang awal tahun ini mencapai di posisi terendah dalam satu dekade.

Saham Nike turun 3,78% setelah perusahaan produsen sepatu ini menambah estimasi untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Saham Paychex turun 4,60% setelah perusaahan menurunkan perkiraan keuntungan dalam setahun penuh.