Rupiah Semakin Menguat Dekati Level Rp12.000/USD



( 2016-09-27 06:01:38 )

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini dibuka semakin menguat, rupiah bahkan mencoba meninggalkan level Rp13.000/USD. Sementara USD terlihat stabil baik terhadap yen maupun terhadap euro.

Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah dibuka di level Rp13.024/USD dengan kisaran harian Rp12.998-Rp13.025/USD. Pada pukul 10.10 WIB posisi rupiah terlihat jauh semakin menguat hingga di level Rp12.975/USD dibanding penutupan Senin kemarin di level Rp13.055/USD.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah dibuka perkasa di level Rp13.027/USD. Posisi ini jauh menguat dari posisi kemarin di level Rp13.076/USD.

Posisi rupiah menurut data Bloomberg pada pembukaan hari ini berada pada level Rp13.030/USD atau jauh menguat dibanding penutupan kemarin di level Rp13.041/USD. Bahkan, pada pukul 10.10 WIB semakin bergerak menguat ke level Rp13.011/USD dengan kisaran level Rp13.004-Rp13.042/USD.

Merilis laman Reuters, Selasa (27/9/2016) USD stabil terhadap yen karena pasar sepertinya berhati-hati dan sedang mencermati debat calon presiden AS Hillary Clinton dan Donald Trump.

Analis FX senior di IG Securities di Tokyo, Junichi Ishikawa mengatakan. Perdebatan calon presiden pertama belum tentu memutuskan seluruh hasil, tetapi berpotensi membawa ketidakstabilan ke pasar ekuitas dengan meningkatkan ketidakpastian yang bisa memenangkan pemilu.

Itu akan meningkatkan risk aversion, sudah lebih tinggi di tengah kekhawatiran perbankan Eropa, dan menangani pukulan tambahan terhadap USD. Kita bisa melihat dukungan USD terhadap yen di level 100, lanjutnya.

Euro terhadap USD pun tercatat stabil di level 1,1249 setelah kemarin membukukan kentungan berturut-turut di hari keempat. USD juga stabil terhadap yen di level 100,350 setelah menyentuh level terendah dalam satu bulan di posisi 100,085.

Yen menguat pekan lalu setelah Federal Reserve menahan suku bunga dan sebagai efektivitas Bank of Japan melakukan langkah-langkah pelonggaran moneter menyusul keputusan kebijakan terbaru.

Di sisi lain, dolar Selandia Baru berhasil menarik diri dari posisi terendah dalam satu bulan di level 0,7221 terlihat pada Senin atas reaksi terhadap data yang menunjukkan lonjakan defisit perdagangan negara tersebut.