Optimisme dalam pelaksanaan pengampunan pajak atau tax amnesty terus semakin meningkat. Hal tersebut disampaikan Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berdialog dengan para pakar ekonomi dan pengusaha, di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Kamis kemarin (22/09).

Optimisme tersebut muncul setelah kepatuhan dan kesadaran masyarakat membayar pajak saat ini kian bertambah, dan ini merupakan pergerakan yang sangat baik. Disamping itu dengan tumbuhnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, yang dinilai merupakan hal yang lebih penting dibandingkan angka-angka yang dicapai.

“Saya sampai saat ini masih optimistis dengan program ini, saya bukan berbicara angka, saya memang tidak pernah bicara angka, yang paling penting adalah trust dari masyarakat terhadap pemerintah kelihatan ada,” kata Presiden Jokowi.

Namun secara angka juga patut diapresiasi untuk perkembangan program kebijakan pengampunan pajak ini. Berdasarkan data yang ditampilkan dalam Dashboard Amnesti Pajak yang ditayangkan di website pajak.go.id, maka hingga hari ini, Jumat (23/09), pukul 10.52 WIB, sudah diraih tebusan 35,74 triliun Rupiah. Sedangkan deklarasi harta sudah mencapai 1485 triliun Rupiah. Untuk peserta amnesti pajak maka tercatat WP cfm SPH (Surat Pernyataan Harta) sudah mencapai 127.169 orang.

Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo menilai bahwa kebijakan tax amnesty yang dilakukan di Indonesia merupakan salah satu kebijakan tax amnesty yang berhasil di dunia.