Blue Bird Memperluas Wilayah Operasional



( 2015-11-23 09:51:33 )

Pada tahun 2016 PT Blue Bird Tbk (BIRD) berencana menambahkan wilayah operasional taksi untuk memperoleh konsumen lebih banyak dari berbagai area di Indonesia. Dengan target, BIRD ingin menjaring konsumen lebih luas agar meningkatkan pendapatan lebih besar sehingga laba tetap biru.


Adrianto Djokosoetono, Direktur PT Blue Bird Tbk, mengatakan, “Tahun depan akan ada penambahan wilayah operasional.” Pasalnya, Adrianto enggan menyampaikan wilayah yang menjadi pilihan taksi berwarna biru ini, karena belum mengajukan izin operasional kepada wilayah tersebut. Adrianto menyatakan, pihaknya telah menjalankan armada taksi di wilayah baru, yaitu Cimahi-Jawa Barat dengan 50 unit armada. Wilayah Kota Tentara ini menjadi lokasi ke-14 dari wilayah operasional taksi Blue Bird, seperti Jakarta, Banten, Bandung, Batam, Padang, Lombok, Semarang, Bali, Manado, Medan, Palembang, Pekanbaru, dan Surabaya.


“Wilayah Jakarta masih mengkontribusikan yang besar terhadap pendapatan,” tambahnya. Blue Bird mencatat pendapatan bersh sebesar Rp 4,03 triliun per kuartal III-2015 atau naik 17,22 persen dibandingkan posisi Rp 3,44 triliun per kuartal III-2014. Sedangkan, beban sebesar Rp 2,80 triliun per kuartal III-2015 atau naik 17,62 persen dibandingkan Rp 2,38 triliun per kuartal III-2014.


Disamping perluasan wilayah, upaya lain BIRD untuk menarik konsumen adalah peningkatan teknologi. Yang terbaru Blue Bird memasang in taxi entertaiment pada 1.000 armada secara bertahap sampai akhir tahun 2015. Kemudian, perusahaan ini akan menambah jumlah in taxi entertaiment ini pada taksi lainnya. Adrianto melamjutkan, untuk penambahan teknologi ini perlu pertimbangan umpan balik dari konsumen dan klien. Contohnya, umpak balik dari konsumen mengenai fungsi dan isi dari hiburan tersebut.


"Penumpang perlu menikmati manfaat dari taksi hiburan ini,” ujarnya. Harapannya, konsumen akan memilih BIRD untuk transportasi umum. Sekedar informasi, daya beli yang turun akibat perlambatan ekonomi ternyata tidak menekan bisnis transportasi. Faktanya, Blue Bird mencatat kenaikan bisnis dengan perolehan laba periode berjalan sebesar Rp 629,16 miliar per kuartal III-2015 atau naik 16,37 persen dibandingkan posisi Rp 540,64 miliar per kuartal III-2014.