Pada perdagangan Rabu pagi ini (21/09) di sesi Asia, teramati Yen Jepang mengalami penguatan selepas dirilisnya data perdagangan yang mengecewakan serta menjelang pengumuman pertemuan bank sentral yang sangat diprediksikan sebagai saat yang penting mengenai kepastian kebijakan lebih lanjut. Pasangan USD/JPY menurun 0,18 persen pada level 101,52, sementara pasangan AUD/USD menguat 0,04 persen yang diperdagangkan pada level 0,7559.

Keputusan pertemuan kebijakan Bank of Japan pada hari Rabu dapat menyediakan perubahan penting untuk program pelonggaran yang mencakup kemungkinan memangkas suku bunga lebih dalam ke dalam wilayah negatif. BoJ telah mengimplementasikan suku bunga negatif pada beberapa kepemilikan bank dan sedang mencetak 80 triliun yen atau sekitar $ 750 miliar per tahun untuk menstimulasi inflasi setelah beberapa dekade deflasi dan pertumbuhan yang stagnan. Akan tetapi, ekspektasi inflasi kelihatannya melemah.

Jepang melaporkan defisit neraca perdagangan 19 miliar yen untuk Agustus, melenceng jauh dari surplus yang diperkirakan sebanyak 202 miliar yen, dengan impor turun 17,3 persen dari penurunan 17,8 persen yang dilihat, dan ekspor menurn 9,6 persen dibandingkan dengan penurunan 4,8 persen dari tahun ke tahun yang diperkirakan.