Rupiah Diprediksi Tertekan Aksi Jual



( 2016-09-15 04:36:35 )

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat hari ini diprediksi akan terus bergerak cenderung melemah. Adanya sentimen negatif dari domestik seperti pemangkasan laju Product Domestik Bruto (PDB) untuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017 kembali membuat para pelaku pasar cenderung melakukan aksi jualnya.

Kini rupiah sedang menguji level psikologis baru di area Rp13.200/USD. Apabila gagal bertahan, rupiah berpeluang mencari area support baru nya dengan level Rp13.274/USD serta resisten Rp13.200/USD, ucapnya di Jakarta, Kamis (15/9/2016).

Sementara, laju USD cenderung bergerak flat dimana para pelaku pasar terlihat menunggu pertemuan bank sentral di pekan mendatang. Pelemahan drastis terjadi pada Yen setelah BoJ (Bank of Japan) belum memiliki rencana untuk melakukan pelonggaran moneter.

Keadaan tersebut menurutnya turut menekan obligasi Jepang dengan jangka waktu 25 tahun. Sehingga turut mengantarkan pelemahan Yen di level 103-an, tuntasnya.

Sebelumnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini ditutup semakin ambles. Kondisi ini di tengah semakin tidak berdayanya mata uang Jepang, yen terhadap USD. Mata uang Garuda berada di kisaran level Rp13.200 terhadap USD.