Peningkatan Produksi Memperkirakan Turunnya Harga Kakao



( 2015-11-23 09:34:35 )

Harga kakao berjangka ICE Futures New York mengalami penurunan tipis pada akhir sesi perdagangan Sabtu dini hari (21/11) dan mengalami penutupan di teritori negatif. Goldman Sachs memperkirakan kenaikan produksi kakao untuk perdagangan New York berjangka dari $ 200 per ton menjadi $ 3.200 per ton pada perkiraan tiga bulan, enam bulan dan dua belas bulan, namun perkiraan masih tetap di bawah kurva berjangka.

Di akhir perdagangan Sabtu dini hari harga kakao berjangka kontrak Maret 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup pada pembukuan berbatas lemah. Harga komoditas tersebut ditutup turun sebesar $ -9 atau -0,27 % pada posisi 3.368 dollar per ton.

Sebuah Analyst memperkirakan bahwa harga kakao berjangka pada perdagangan selanjutnya akan mengalami tekanan lanjutan dengan pulihnya distribusi pasokan dan meningkatnya produksi dengan masuknya musim penghujan dan panen di beberapa negara.

Untuk perdagangan yang akan datang harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menyentuh ke level Support pada posisi 3.320 dollar. Jika level Support tersebut berhasil ditembus maka untuk level selanjutnya bisa berada di 3.280 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi rebound berkisar pada 3.400 dollar dan 3.440 dollar.