Sosok calon gubernur yang akan diusung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat pada 2018 yang akan datang ternyata telah dipersiapkan oleh Partai Demokrat Jawa Barat. Akan tetapi hal tersebut masih harus menunggu datangnya ketetapan DPP atas keputusan Musyawarah Daerah (Musda) pada tanggal 1 Juni 2016 lalu, untuk segera disahkan.

Asep Wahyuwijaya selaku Wakil ketua DPD Demokrat Jawa Barat, mengatakan bahwa Partai Demokrat Jabar akan menentukan sikap untuk menentukan figur yang akan diusung dalam Pilgub Jawa Barat mendatang. "Kami pasti akan menentukan sikap, bagaimana dan seperti apa mekanisme pengusungan calon dari partai kami di Pilgub Jabar 2018 mendatang, namun kami masih menunggu ketetapan DPP partai untuk pengesahan mengenai ketua definitif terpilih hasil Musda awal Juni lalu," jelas Asep kepada wartawan di DPRD Jabar, hari Rabu ini (14/09).

Meski dipastikan DPP akan mengesahkan mantan Ketua DPRD Jabar periode 2009-2014 Irfan Suryanegara, Asep masih enggan membocorkannya secara spesifik. "Ya kan kemarin musda hasilnya sudah tahu sendiri," tandasnya. Dirinya pun menegaskan, pasca penetapan Ketua DPD yang definitif serta susunan pengurus DPD Demokrat Jabar yang baru, maka kita akan konsentrasi kepada Pilkada serentak 2017, Pilkada serentak 2018 yang diantaranya ada Pilgub Jabar akan kita siapkan. "Pasti kita siapkan bagaimanan respon dari publik. Yang pasti indikatornya tetap berpatokan pada survei," jelas Asep.

Saat ditanya tokoh yang layak menurut Partai Demokrat, Asep menyatakan bahwa untuk kader partai saat ini mencuat tiga nama. "Untuk kader memang mencuat tiga nama, diantaranya Dede Yusuf, Iwan Sulanjana, dan Herman Khaeron. Itu baru awal, kemungkinan nanti menjelang Pilgub sudah mulai banyak nama kader yang akan muncul," terangnya.

Terkait nama-nama tokoh diluar kader partai, Asep memastikan bahwa partainya akan menyaring situasi dalam konstalasi Pilkada seperti Pilgub untuk dijadikan acuan. "Kader mungkin didahulukan, kalaupun ada tokoh dari luar kita lihat kemungkinannya seperti hasil survei, bagaimana dia dikenal dan komitmen politiknya yang pasti," terangnya.

Partai Demokrat Jawa Barat sendiri berencanan mulai membuka pendaftaran bagi para bakal calon gubernur di bulan April 2017 yang akan datang. "Ya antara April atau Mei kita siapkan skema proses penjaringannya seperti apa, meski keputusan tetap nantinya ada di tangan DPP," ungkapnya.

Terkait persiapan sejumlah agenda politik 2017 hingga 2018 tersebut, partai Demokrat mencoba melakukan konsolidasi di daerah agar bisa kembali diterima masyarakat. "Saat ini fokus kader turun ke daerah, seperti halnya saat HUT partai kemarin, semua kader dari anggota DPRD Jabar, DPR RI turun ke dapil masing-masing memperkuat kembali basis partai didaerah, dan mengingatkan kepada masyarakat bahwa Demokrat pernah menang dan berkuasa selama 10 tahun akan terus kita ingatkan," katanya mengakhiri.