OPEC Prediksi Banjir Pasokan Minyak Akan Bertahan Lebih Lama



( 2016-09-14 03:05:57 )

Harga minyak mentah dunia pada akhir perdagangan kemarin waktu setempat, tercatat mengalami penurunan sebesar 3% setelah pengawas energi dunia dan OPEC (Negara-negara pengekspor minyak) memprediksi banjir pasokan akan bertahan lebih lama dari yang diharapkan. International Energy Agency (IEA) menyarankan menerapkan kebijakan energi yang menyesuaikan perlambatan permintaan minyak.

Ditambah dengan persediaan dan meningkatnya pasokan,menyebabkan pasar diprediksi akan kelebihan stok setidaknya hingga paruh pertama tahun 2017. Tampaknya situasi akan memburuk menurut pandangan OPEC serta IEA. Saya tidak terkejut melihat pelemahan harga minyak yang terus terjadi, ucap Kepala Strategi Komoditas Commerzbank Eugen Weinberg seperti dirilis Reuters, Rabu (14/9/2016).

Penguatan dolar Amerika Serikat (USD) juga sedikit banyak memberikan tekanan kepada komoditas, untuk membuat menjadi tidak terjangkau oleh pemegang mata uang seperti Euro. Pasar ekuitas AS juga mengalami pelemahan, memperluas sentimen bearish di pasar berisiko.

Tercatat harga minyak mentah Brent masih menyusut sebesar USD1,22 atau 2,5% menjadi USD47,10 per barel. Sementara harga minyak AS West Texas Intermediate (WTI) juga mengalami kejatuhan sebesar USD1,39 atau 3% untuk berada di posisi USD44,90 per barel.

Sebelum akhir sesi perdagangan American Petroleum Institude (API) melaporkan ada penambahan 1,4 juta barel hingga pekan terakhir 9 September, lebih kecil dari perkiraan kenaikan sebesar 3,8 juta barel yang diharapkan oleh para analis. Pemerintah AS baru akan menerbitkan data resmi inventarisasi pada tengah pekan ini.