Wall Street Naik 1% Lebih



( 2016-09-13 02:02:34 )

Bursa saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) mengalami kenaikan cukup tinggi pada perdagangan di hari Senin. Kenaikan harian ini merupakan yang tertinggi dalam 2 bulan terakhir.

Lompatan Wall Street ini terjadi setelah Dewan Gubernur Federal Reserve, Lael Barainard, memiliki sikap kenaikan suku bunga acuan belum mendesak.

Jumlah pelaku pasar yang yakin suku bunga acuan akan naik pada bulan ini turun jadi 15%, dari 24% di Jumat lalu. Para pelaku pasar memprediksi suku bunga acuan akan naik Desember.

"Tidak cukup banyak amunisi untuk menaikkan suku bunga di September. Pelaku pasar ingin rencana kenaikan ditunda dulu," kata Analis, Jake Dollarhide, dilansir dari Reuters, Selasa (13..09.2016).

Ketakutan suku bunga acuan akan naik di bulan ini telah membuat Wall Street melemah pada Jumat lalu.

Pada perdagangan di hari Senin (12.09.2016), indeks Dow Jones naik 1,32% ke 18.325,07. Indeks S&P 500 lompat 1,47% menjadi 2.159,04. Indeks Nasdaq naik 1,68% menjadi 5.211,89.

Ada sekitar 7,8 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Di atas rata-rata transaksi harian, sebanyak 6,3 miliar lembar saham dalam 20 hari terakhir. Saham Apple naik tinggi, yaitu 2,24%.