Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) memberi sinyal bahwa Arcandra Tahar masih memiliki kemungkinan untuk menjabat lagi sebagai Mentri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Arcandra dicopot dari jabatan yang baru diembannya setelah tersandung kasus kewarganegaraan ganda.

Wapres mengaku tidak mau berspekulasi mengenai masalah kemungkinan tersebut, karena yang berhak menjawab adalah Presiden Joko Widodo. Namun, tetap masih ada kemungkinan Arcandra ditarik kembali ke pemerintahan.

Presiden yang jawab, bukan saya. Tentu ada kemungkinan, aduh tapi saya bukan peramal, ucapnya di JCC, Jakarta, Kamis (8/9/2016).

Politisi Partai Golkar ini mengucapkan selamat karena status kewarganegaraan Arcandra kembali balik menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Sebab pada dasarnya, pria yang pernah menetap di Amerika Serikat (AS) selama 20 tahun tersebut memang asli orang Indonesia. Ya selamat, memang dasarnya dia orang Indonesia, ujar Wapres.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mengambil keputusan untuk memberhentikan Arcandra Tahar sebagai menteri ESDM. Arcandra diberhentikan karena dirinya telah berpindah kewarganegaraan menjadi warga negara Amerika Serikat (AS).

Hal tersebut diumumkan langsung oleh Juru Bicara Presiden RI Johan Budi dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada pertengahan bulan lalu.

‎Mensesneg Pratikno mengatakan, Presiden telah memperoleh informasi dari berbagai sumber mengenai status kewarganegaraan Arcandra Tahar.

Menyikapi pertanyaan publik terkait status kewarganegaraan Menteri ESDM Arcandra Tahar dan setelah memperoleh informasi dari berbagai sumber, Presiden Jokowi memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat Arcandra dari posisi Menteri ESDM, ujar Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/8/2016) malam.