Gugatan yang dilayangkan Mantan Ketua DPR RI Setyo Novanto akhirnya dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Kendati demikian, dirinya sudah tidak ingin lagi menjadi Ketua DPR RI. Setyo Novanto akan berfokus untuk membesarkran partai dan memberikan bantuan pada pemerintah.

Saat Novanto menjabat Ketua DPR RI, jabatan tersebut terpaksa diberikan kepada Ade Komarudin karena rekaman Direktur PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin yang merekam percakapan antara dirinya dengan Riza Chalid, Maroef Sjamsoeddin tentang pembagian saham PT Freeport Indonesia. "Saya pribadi dan keluarga sudah ikhlas dan lapang dada menerima kasus rekaman dan melepas posisi atau jabatan saya sebagai Ketua DPR RI," katanya di Jakarta pada Kamis hari ini (08/09).

Walaupun dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai Ketua DPR RI, dirinya yakin dan optimis dapat mempersembahkan yang terbaik bagi bangsa dan negara ini. "Saya yakin Allah SWT mempunyai rencana lain untuk saya, sehingga saya dan keluarga tetap menjalani kehidupan seperti biasanya,” ucap Novanto.

Dia pun berkeinginan, apa yang menimpa dirinya tidak terjadi pada orang lain. Dirinya berjanji akan menjadi pribadi yang lebih baik. "Ke depan biarlah hal ini cukup terjadi pada saya. Tidak semua manusia itu sempurna, tetapi saya akan terus mencoba menjadi pribadi yang lebih baik lagi, senantiasa ikhlas dan bekerja keras, untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa, negara dan rakyat Indonesia, di sisa hidup saya,” jelasnya.

Novanto melanjutkan bahwa dirinya akan fokus melaksanakan amanah yang diberikan rakyat kepadanya sebagai Wakil Rakyat di Parlemen dan sebagai Ketua Umum Partai Golkar.