Pada awal perdagangan sesi Asia di Rabu pagi (07/09), Yen Jepang terlihat menguat terhadap dolar AS, sejalan dengan Bank Sentral Jepang yang memberikan sinyal peluang pada pelonggaran yang lebih jauh. USD/JPY diperdagangkan menurun -0.44 persen di level 101.57.

Gubernur BoJ, Haruhiko Kuroda menyampaikan dalam pidatonya telah siap untuk memperluas program stimulusnya, walaupun demikian, akan tetapi dirinya tidak mengatakan secara terperinci kapan tepatnya lanjutan tersebut akan dilakukan. Oleh karenanya, pasar akan mengawasi review kebijakan pada tanggala 20-21 September yang akan datang.

Selain itu, sejumlah analis membukukan bahwa untuk pertama kalinya Kuroda membenarkan bahwa stimulus yang telah dilaksanakannya mmeerlukan banyak biaya biarpun Kuroda tetap menampik anggapan yang menyebutkan bahwa pada praktiknya, stimulus BoJ sudah mentok dan tidak dapat diperpanjang lagi.