Harga Minyak Brent Turun Ke level USD 46,65 per barel



( 2016-09-05 05:03:58 )

Melansir laman Reuters, Senin (5/9/2016), harga minyak Brent untuk pengiriman November turun 18 sen ke level USD46,65 per barel. Tolak ukur global ditutup naik USD1,38 pada Jumat setelah data pekerjaan AS melemah.

Hal tersebut juga didukung oleh laporan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin mendukung upaya OPEC untuk menerapkan pembekuan produksi dengan produsen lain.

Minyak mentah NYMEX untuk pengiriman Oktober turun 18 sen ke level USD44,26 per barel, setelah ditutup naik USD1,28 pada Jumat. Perdagangan minyak mentah AS kemungkinan akan terbatas pada hari ini, karena libur Hari Buruh AS.

Harga minyak brent sendiri tercatat reli ke level USD50 per barel pada akhir Agustus dibantu oleh adanya pembicaraan tentang pembekuan produksi yang terkoordinasasi, tetapi harga telah jatuh lantaran beberapa ada yang percaya bahwa OPEC akan memangkas produksi.

Kerja sama antara Rusia dan Arab Saudi akan membawa manfaat bagi pasar minyak global. Rusia dan Arab Saudi, produsen minyak terkemuka di dunia sedang mencari cara untuk menopang pasar minyak yang lemah.

Di samping itu, Iran sudah siap untuk mendukung setiap keputusan untuk membantu mengembalikan keseimbangan pasar minyak setelah mendapatkan kembali pangsa pasar setelah sanksi dicabut.

Iran sebagai produsen terbesar ketiga OPEC telah memberikan sinyal positif bahwa akan mendukung aksi bersama untuk menopang pasar minyak, berpotensi membantu upaya untuk menghidupkan kembali kesepakatan global tentang pembekuan tingkat produksi.

Menteri Energi Rusia Alexander Novak Sabtu bahwa pembekuan produksi minyak akan menjadi salah satu isu yang dibahas produsen minyak mentah pada pertemuan mereka akhir bulan ini di Algiers.