Dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah terhadap rupiah. Mata uang Paman Sam tersebut bergerak di kisaran Rp 13.100-Rp 13.200.

Berdasarkan data perdagangan Reuters, Senin (05.09.2016), dolar AS pagi ini dibuka stagnan di Rp 13.245.

Dolar AS langsung turun ke posisi Rp 13.205. Tak berselang lama, mata uang Paman Sam tersebut kembali turun dan menyentuh pada level terendahnya pagi ini di Rp 13.185.

Secara year to date (ytd), dolar AS masih melemah terhadap rupiah sebesar 4,46%.

Bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) berencana untuk menaikkan tingkat suku bunganya tahun ini. Namun, laporan data tenaga kerja AS pada tanggal 2 September 2016 tercatat sebesar 151.000, tidak sesuai dengan prediksi pelaku pasar yakni 186.000.

Hal ini membuat pelaku pasar berpendapat bahwa The Fed akan menunda kebijakan untuk menaikkan suku bunganya hingga data ekonomi Amerika menunjukkan perbaikan.