Data Ekonomi Dorong IHSG ke Zona Hijau



( 2016-09-02 02:54:31 )

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung menguat pada perdagangan saham menuju akhir pekan. Data perekonomian yang positif menopang laju IHSG.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan, data inflasi yang baru saja dirilis positif sehingga IHSG berpeluang menguat.
"IHSG masih bergerak dalam rentang terkonsolidasi pasca rilisnya data perekonomian yang terlansir deflasi. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi perekonomian masih terlihat stabil sehingga dapat memberikan sentimen yang menopang pola gerak IHSG," kata dia di Jakarta, Jumat (02.09.2016).
Dia menuturkan, koreksi yang terjadi beberapa hari ini merupakan hal yang wajar. William mengatakan kondisi ini tepat untuk akumulasi saham. Pada perdagangan saham hari ini dia memperkirakan IHSG bergerak pada support 5.302 dan resistance 5.458.
"Kondisi tekanan wajar yang terjadi saat ini dapat dimanfaatkan sebagai momentum untuk melakukan akumulasi beli bagi investor jangka panjang mengingat IHSG masih berada dalam jalur uptrend," jelas dia.
PT HD Capital memperkirakan IHSG memperkirakan laju IHSG akan tetap positif pada hari ini. HD Capital memperkirakan IHSG akan bergerak pada support 5.310-5.270 dan resistance 5.410-5.470.
"Kami melihat bahwa penurunan IHSG masih dilawan oleh pembelian saham big cap index driver dan lapis dua sehingga masih membuka peluang untuk naik kembali di atas resistance psikologis 5.410," jelas HD Capital.
William merekomendasikan saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Unilver Indonesia Tbk (UNVR).